PDKT
Bram mundur satu langkah, menatap Yoyo lekat-lekat, ibu jari dan telunjuk kanannya menumpu dagu. "Apa yang harus gue lakukan agar lo bisa ngajak Vanya buat keluar makan malam sama gue?"
Dengan duduk santai dan bersandar di kursi. Serta kedua tangan Yoyo yang terlipat di belakang kepala. Yoyo memperlihatkan senyum kemenangan.
" Lo ngajak gue juga."
Bram tidak bisa mundur lagi karena tubuhnya sudah tersandar oleh pilar rumahnya. Dia pun duduk di atas tembok yang tingginya tidak lebih dari setengah meter itu. Dia tertunduk diam. Sedangkan Yoyo mengangkat kedua kakinya dan diletakkannya di atas meja.
'Huh, Yoyo makin menyebalkan saja tingkahnya. Mentang-mentang dimintai tolong. Kalau ada orang lain selain dia, tentu Bram akan meminta pada orang lain tersebut.' Batin Bram.
Tapi apa daya, Yoyo adalah satu-satunya kunci agar dia bisa dekat dengan Vanya. Gadis manis, lincah dan ceriwis yang telah memikat hati Bram.
"Ok. Tapi lo duduknya jauhan yah. Jangan satu meja." Bram akhirnya menyetujui tawaran Yoyo.
"Hmm, apa kata Vanya nanti kalau gue nggak duduk satu meja sama kalian? Kan Vanya taunya gue yang ngajak dia. Dia nggak tau kalau lo ikut."
Bram terdiam kembali, membenarkan apa yang dikatakan Yoyo. Terlebih ini adalah pendekatan pertama Bram pada Vanya. Lagipula Vanya tahunya kan Bram itu sudah dianggap seperti kakak sendiri. Hampir setiap hari bertemu dengannya. Iyah kalau Bram diterima pas dia nembak Vanya nanti. Kalau ditolak? Apa nggak bakal jadi bahan tertawaan Yoyo? Masa Bram kalah dengan gadis SMA kelas dua. Jatuh dong pamor Bram sebagai mahasiswa baru yang dikenal ganteng ini.
"Kalau kita duduk bertiga satu meja, gue ngomong suka sama Vanyanya gimana dong?"
"Yah, ntar kan gue bisa kasih intro dulu sebelum lo ngomong. Tuh Vanya, belum pernah sekali pun pacaran. Ada yang deketin dia ajah, gue langsung dipanggil buat nolongin dia. Dia tuh gugup kalau dideketin cowok," ucap Yoyo sambil berdiri.
Bram mengangguk setuju dengan rencana Yoyo, kakak Vanya. Ah, semoga Bram berhasil menaklukan hati Vanya nanti malam.
#OneDayOnePost
#ODOPBatch5#day11
11 komentar
Ditunggu lanjutannya!
BalasHapusIni flash fiction kak. Nggak ada lanjutannya 😊
HapusIhiks..saya kira yoyo juga saingan sama bram. Gak tahunya kakanya vanya 😂
BalasHapusHeuheu iyah kak
HapusKeren Mbak, sederhana tapi ngena. sukak. ^_^
BalasHapusAsik suka. Terima kasih. Lagi belajar nulis model begini nih kak.
HapusKeren.
BalasHapusWiih diterima gak ya?
BalasHapusBelom tahu nih kak 😁
Hapuscakepp nih... next next :D
BalasHapusTerima kasih kak
Hapus