Tiga Jam Bersama Kakak

by - Februari 10, 2018


Sumber poto: liputan6
Sepertinya saya akan menuliskan kegiatan hari ini aja deh.

Jadi begini. Setelah beberapa kali membuat janji dengan kakak, akhirnya bisa juga pergi bareng. Ternyata lebih susah membuat janji dengan anak sendiri dibanding dengan orang lain.

Beruntung saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan. Yaitu disaat saya masih nyambung ngobrol tentang hal-hal yang sedang in dikalangan anak muda.

Coba kalau berhenti bekerja diusia pensiun. Kayaknya ngobrol juga udah nggak nyambung kalau soal tentang anak muda. Eh, boro-boro ngobrol yah. Mau pergi berdua juga kemungkinannya kecil deh. Kan usia segitu barangkali kakak sudah diboyong oleh ... .

Langsung aja deh. Ini nih beberapa kejadian tentang janji saya dan kakak:

1. Waktu saya mengajak kakak untuk menonton film Jumanjie. Dia bilang nggak suka sama film genre tersebut. Ok. Akhirnya saya pergi nonton bareng teman. Eh, nggak tahunya dia pergi nontong bareng sama temannya nonton film yang sama. Hadeh. #tepokjidat. Jadi bingung emaknya.

2. Berikutnya kakak mengajak saya menonton film Maza Runner. Tapi apa daya buat tidak bisa menemaninya. Soalnya pada hari itu, saya mempunyai kegiatan yang telah dibuat sebelum jauh-jauh hari. Gagal lagi deh.

Ok. Kita lihat jadwal kosong kakak. Senin-Kamis kuliah. Sabtu dan minggu dia ada kegiatan komunitas. Berarti saya cuma punya hari Jumat untuk pergi bersama kakak.

3. Sudah deal dengan kakak untuk pergi menemani saya ke Jakarta hari Jumat. Dan malam harinya telah disusun rencana tentang kendaraan yang akan kami tumpangi esok pagi. Eladalah, paginya dapat kabar kalau teman yang akan dikunjungi berhalangan. Gagal deui.

Itu beberapa kejadian belakangan ini. Finally hari ini, Sabtu, 10 Pebruari 2018. Tanpa rencana, tanpa pemberitahuan awal. Pagi-pagi kakak meminta saya untuk menemaninya melihat sepuluh finalis Indonesia Idol. Wuah, senangnya. Bukan senang karena ingin bertemu finalis Indonesian Idol, tapi bisa pergi bersama kakak itu yang bikin senang. Berdua lho. BERDUA.

Yah, walaupun sebenarnya saya lelah karena urusan domestik yang baru kelar jam 11.30. Tapi, demi kakak saya siap. Akhirnya pukul dua siang, saat cahaya matahari menusuk kulit. Saya dan kakak naik ojek online menuju BCP.

#OneDayOnePost
#ODOPBatch5

You May Also Like

6 komentar

  1. haha, susah ternyata yaa mencocokkan waktu buat jalan bareng jika masing-masing punya kesibukan sendiri.

    BalasHapus
  2. Senang ya bu ngedate bareng anaknya..

    BalasHapus
  3. Emang sulit kalau yang direncanain suka gagal tp kalau ga direncanain suka jadi 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu. Klo nggak pake rencana kok bisa jadi yah?

      Hapus