Ikhlas (suka duka berjualan)

by - Maret 04, 2018


Inilah suka duka berjualan. Ketika titik pertemuan (cod) dan waktu sudah ditentukan. Dan walaupun konfirmasi oleh pelanggan pada saya setengah jam dari waktu yang ditentukan tidak mungkin. Tetap sebagai pedagang harus profesional dalam memenuhi permintaan pelanggan.

Apa daya diri ini selalu membawa feeling dalam setiap transaksi. Selalu saja ada rasa tidak enak dengan pelanggan. Sebagai pedagang saya selalu ingin pelanggan merasa puas alias tidak kecewa. Saya selalu menempatkan diri pada posisi sebagai pelanggan. Selalu berusaha memaklumi keadaan mereka. Lebih baik saya yang merasakan kecewa dan sedih dibanding si pelanggan.

Seperti sore ini. Sudah hampir setengah jam saya menunggu kedatangan pelanggan. Padahal saya datang telat dari yang dijanjikan. Hal tersebut dikarenakan seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya di atas. Saya dikonfirmasi oleh pembeli setengah jam dari waktu yang saya minta untuk bertemu. Menurut perhitungan dengan keadaan jalan macet. Maka masing-masing dari kami akan telat tiba di titik pertemuan. Tapi ternyata, sang pembeli lebih telat dari saya.

Menulis adalah salah satu cara membunuh kejenuhan menunggu. Tidak terasa setengah jam berlalu dan hasil tulisan pun belum selesai ketika yang ditunggu datang.

Transaksi langsung dilakukan karena magrib akan segera menjelang. Tetiba setelah penyerahan barang selesai. Sang pelanggan bilang kalau dia sudah memesan ojek online buat saya. Dia merasa bersalah karena telah membuat saya menunggu lama.

Tidak dapat menolak karena order sudah dilakukan dan sudah diterima oleh driver. Tidak sampai sepuluh menit, baik transaksi maupun order ojek online selesai sudah. Dan....,  ongkosnya juga dibayarin oleh pelanggan saya. Indahnya ikhlas. Balasannya langsung dibayar tunai oleh Allah. Alhamdulillah.

#OneDayOnePost
#ODOPbatch5

You May Also Like

2 komentar

  1. Alhamdulillah, nikmatnya ikhlas ya Mbak..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah mbak. Padahal tadinya udah kesel. Tapi, ikhlas ajah deh.

      Hapus