BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL (NHW#6)
Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.
Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :
Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
****
Saya baru menjalani peran sebagai full mom alias IRT selama empat bulan terakhir ini. Waktu saya hanya untuk membersamai seorang putri yang sudah menginjak semester empat. Itupun dia akan stay di rumah hanya tiga hari. Sisanya dia kos di Krawang. Aktivitas di rumah otomatis tidak selalu padat disetiap harinya.
Agak sedikit berpikir untuk memilah 3 aktivitas yang paling penting dan 3 aktivitas yang paling tidak penting.
Ini 3 aktivitas yang paling penting menurut saya:
1. Mencuci
2. Menyetrika
3. Memasak
3 aktivitas yang paling tidak penting:
1. Medsos
Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
*****
Rutinitas aktivitas harian saya sebenarnya selalu sama. Agar tidak jenuh biasanya saya men-switch rutinitas tersebut. Yang penting semua to do list selesai dalam satu hari tersebut.
04.40 - 05.15 salat subuh, mengaji, menilis
05.15 - 06.00 menyiapkan sarapan
06.00 - 07.00 mencuci
07.00 - 08.00 bebenah rumah
08.00 - 10.00 menyetrika disambi belanja sayur 20 menit.
10.00 - 10.30 mandi sambil ngosek kamar mandi. Sisa waktu buat pembukuan jualan.
10.30 - 11.15 dhuha dan mengaji. Bila ada sisa waktu dipakai menulis
11.15 - 12.00 makan sambil lihat grup wa dan medsos (up date status baik itu fb maupun wa, komen atau like status teman)
12.00 - 12.30 salat dzuhur, menulis atau membaca
12.30 - 13.00 rebahan istirahat
13.00 - 15.30 menulis atau membaca
15. 30 - 17.00 menyapu halaman lanjut masak, diseling menulis atau membaca
17.00 - 18.40 nunggu suami pulang (17.30) sambil main medsos. Makan malam bersama. Ngobrol sambil nunggu magrib.
18.40 - 20.00 nonton drama India 😁 diseling menulis
20.00 - 21.30 menemani suami nonton sinetron kesukaannya. Dan saya nulis deh.
22.00 - 04.40 tidur
Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7)
****
Sebelum saya memutuskan resign dari pekerjaan. Saya sudah berkomitmen untuk mendalami menulis dan berjualan. Dan kandang waktu yang telah dibuat di atas bersifat fleksibel dan kondisional. Seperti kegiatan menyetrika yang dilakukan tiga hari sekali. Maka waktu tersebut saya gunakan untuk menulis, membaca atau menonton film.
Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
Baik. Saya akan memantau kandang waktu yang telah dibuat selama satu minggu pertama.
Kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
SELAMAT MENGERJAKAN
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
0 komentar