Meningkatkan Kecerdasan Kakak part#5
Tas siapakah ini?
Oleh : Desi Noviany
Foto: tempat wudhu perempuan di Masjid Nabawi (maaf lupa ambil foto tempat wudhu di Masjidil Harom)
Semburat langit merah terlihat di menara masjid Masjidil Harom. Magrib sebentar lagi menjelang. Langkah kaki kami, aku, suami, dan kakak pun menuju tempat wudhu.
Kami bertiga menuju tempat wudhu wanita terlebih dahulu. Setelahnya baru menuju tempat wudhu pria. Disanalah nanti pintu masuk masjid yang kami tuju.
Aku dan kakak menitipkan tas pada suami yang menunggu di luar. Kakak yang mengambil jarak dua bangku wudhu dariku menghampiri.
“Mah, masa ada tas di bawah bawah bangku wudhu.”
Aku melihat ke arah kakak menunjukkan di mana tas itu berada.
Sebuah tas selempang, tas paspor biasa kami menyebutnya. Tas itu tergeletak di lantai wudhu. Dompet yang sudah dalam keadaan terbuka. Sebuah buku agenda di atas bangku wudhu. Kami berdua hanya melihat tanpa menyentuhnya. Seperti film detektif yang takut akan meninggalkan sidik jari kami pada barang bukti.
“Punya orang Indonesia, Kak,” ucapku sambil membaca buku agenda bersampul coklat susu.
Beberapa menit aku dan kakak saling berdiskusi untuk memutuskan untuk mengambil dompet dan melihat isinya. Barangkali ada identitas yang bisa kami telusuri.
“Bilang papah dulu aja deh, Mah. Kita denger pendapat papah. Udah itu barang-barangnya jangan di sentuh dulu. Biar begitu adanya aja.” Kakak memberikan usulan dan keputusan tindakan untuk sementara.
Setelah mendapat izin suami. Kakak mengambil dompet. Sedangkan aku mengambil tas. Ditemukan dari dalam dompet selembar uang bernilai satu riyal dan KTP. Di dalam tas, terdapat ID card dari Kemenag. Kami menyimpulkan bahwa tas tersebut telah berpindah tangan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Kami bertiga menuju pintu masuk masjid. Kami akan menunggu di sana, sampai pemandu kami datang. Ya, aku telah menghubungi pemandu umrah kami untuk menyerahkan tas itu padanya. Kami berkeyakinan bahwa pemandu pasti saling mengetahui satu sama lain. Pasti tas itu akan kembali pada yang punya. Terlebih pemandu kami mengetahui letak hotel tersebut. Dan pada ID card terdapat no telepon yang bisa dihubungi.
Aku dan kakak saling bertatapan dan tersenyum lega, ketika bapak pemandu kami berhasil mengontak no telepon yang ada pada ID card. Tas itu besok akan kembali pada pemiliknya.
#HariKe5
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
0 komentar