Kesempatan Kedua
"Kamu
yakin ikut ODOP lagi?" ucap saya tidak yakin.
Ini adalah
kali kedua aku mengikuti ODOP. Setelah sebelumnya dalam waktu dua minggu, aku
takluk dengan alasan kesibukkan.
"Aku
akan mencoba lagi kali ini. Aku akan mengajak si konsisten bekerja sama dengan
diriku," balasku.
Semenjak
aku mengundurkan diri dari pekerjaanku dua bulan yang lalu. Seharusnya
konsisten bisa menaklukan alasan kesibukkan. Kalau direnungi, kesempatan untuk
menulis itu sebenarnya selalu ada. Aku yakin, kesempatan memang harus diciptakan.
Pasti selalu ada waktu luang di antara kesibukkan. Yah, itu waktu aku masih
menjadi karyawan, olshopper dan ibu rumah tangga. Susah juga mengatur waktu dan
menyelipkan kegiatan menulis untuk ODOP.
Tahu nggak?
Blog pun akhirnya tidak terurus. Password dan email lupa. Maklum teman yang
buat blognya. Da aku mah apa atuh, cuma emak-emak rempong yang udah nggak muda
lagi. Tapi, masih punya mimpi menjadi seorang penulis.
Dan
akhirnya, belum lama aku membuat blog baru. Aku buat sendiri, loh. SENDIRI.
Kemajuan lumayanlah buat emak-emak.
Karena aku
penulis pemula, di mana konsistensi masih naik turun. Maka bergabung dengan
ODOP, diharapkan bisa menjaga si konsisten tersebut. Berharap teman-teman yang
memiliki passion sama bisa selalu membakar semangat.
"Baiklah,
bila kau yakin. Semoga kali ini kau bisa menaklukan ODOP," ucap saya.
2 komentar
Asikk, semoga kali ini bisa mengikuti sampai selesai ya bun
BalasHapusTerima kasih doa dan semangatnya kak
Hapus