Kendalikan Emosi Dengan Cara Ini

by - Januari 15, 2018

Hasil gambar untuk mengendalikan emosi
jabar.tribunnews.com

Sesuatu yang mengesalkan dan tidak mengenakkan hati memang selalu memancing emosi. Terlebih bila emosi ini membawa efek negatif pada pertemanan atau keluarga.

Memang kita tidak bisa menghilangkan sifat emosi yang sudah menjadi salah satu dasar bawaan manusia. Tapi bila kita memandang dari sudut yang berbeda pada setiap masalah yang menghampiri. Tentu saja lain cerita yang bakal didapat. Hal negatif akan tergantikan dengan hal positif.

Cobalah gunakan cara di bawah ini setiap kali emosi datang:

1. Setiap kali kita akan bereaksi negatif, tenangkan diri dengan mengambil napas panjang dan menutup mata.

2. Ubah fokus kita. Jika kita lebih sering merasa rendah diri karena menganggap orang lain lebih hebat, ubah fokus pada diri sendiri, apa yang ingin kita kerjakan, dan kemampuan yang ingin kita tingkatkan, sehingga membuat diri kita lebih percaya diri.

3. Hindari situasi yang membuat kita mudah merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika kita mudah kesal saat terburu-buru, maka kita dapat mengatur waktu untuk berangkat lebih awal. Dengan begitu, kemacetan atau pun pengguna jalan yang lambat tidak akan terlalu membuat kita terganggu atau bahkan dapat dihindari.

4. Jalin komunikasi dengan orang-orang di sekitar kita seperti keluarga, teman, tetangga yang membuat kita nyaman. Kita perlu sahabat dan keluarga sebagai tempat berbagi permasalahan.  Yang bersedia mendengarkan dan tidak membiarkan kita sendiri.

5. Temukan aktivitas yang membuat kita senang dan dapat menjadi bagian positif dari keseharian kita seperti bersepeda, berjalan santaj. Mengerjakan hobi yang kita sukai membuat kita merasa rileks dalam dunia kita sendiri. Selain itu, olahraga dapat menjadi sarana untuk mengelola stres.

6. Memberi dapat membuat kita senang. Berikan waktu, bantuan, atau pun senyum kita untuk orang lain, misalnya mengikuti bakti sosial.

7. Menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mengendalikan emosi dan kesehatan mental. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan dengan porsi yang tidak berlebihan.

8. Yoga dan meditasi dapat menjadi metode manajemen stres dan melatih Anda mengendalikan emosi.

9. Kelola waktu dengan mengatur jadwal dan membuat rencana hal-hal yang perlu dilakukan. Perencanaan akan membantu kita mengurangi stres.

10. Belajar mengatakan “tidak” terutama pada hal yang sebenarnya memang sudah tidak dapat kita kelola, atau acara yang memang benar-benar tidak dapat kita hadiri.

11. Jaga agar tubuh selalu mendapat istirahat cukup sehingga masalah tidak dengan mudah menyulut emosi.

12. Kesehatan tidak hanya tentang tubuh yang sehat, tetapi juga pikiran yang sehat yang memengaruhi emosi. Sehat secara emosional berarti dapat mengelola masalah sehari-hari seperti stres, mengubah kebiasaan buruk, berkreasi, menjalin hubungan pertemanan, dan semua hal lain yang dapat berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.

13. Menjaga kesehatan emosional sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh, karena keduanya saling memengaruhi. Kesehatan emosional yang terganggu dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi. Orang yang pikiran dan emosinya sehat akan lebih mudah menghadapi persoalan hidup besar seperti perpisahan atau pun kematian.

Namun, kita harus mewaspadai jika ternyata yang kita rasakan bukan sekadar fluktuasi emosi, melainkan pertanda depresi. Kenali gejala depresi yang dapat ditandai dengan tanda-tanda seperti mood buruk lebih dari dua minggu, merasa putus asa, kelelahan, tidak dapat berkonsentrasi, hilang nafsu makan atau sebaliknya makan terlalu banyak, susah tidur atau pun terus ingin tidur, dan terpikir untuk mengakhiri hidup.

Cobalah menerapkan berbagai cara mengendalikan emosi di atas untuk mendapatkan kesehatan fisik dan mental. Jika gejala depresi mulai muncul, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter.


Sumber artikel: Alodokter.com

You May Also Like

0 komentar