Kendalikan Emosi Dengan Cara Ini
jabar.tribunnews.com
Sesuatu
yang mengesalkan dan tidak mengenakkan hati memang selalu memancing emosi.
Terlebih bila emosi ini membawa efek negatif pada pertemanan atau keluarga.
Memang kita
tidak bisa menghilangkan sifat emosi yang sudah menjadi salah satu dasar bawaan
manusia. Tapi bila kita memandang dari sudut yang berbeda pada setiap masalah
yang menghampiri. Tentu saja lain cerita yang bakal didapat. Hal negatif akan
tergantikan dengan hal positif.
Cobalah gunakan
cara di bawah ini setiap kali emosi datang:
1. Setiap
kali kita akan bereaksi negatif, tenangkan diri dengan mengambil napas panjang
dan menutup mata.
2. Ubah
fokus kita. Jika kita lebih sering merasa rendah diri karena menganggap orang
lain lebih hebat, ubah fokus pada diri sendiri, apa yang ingin kita kerjakan,
dan kemampuan yang ingin kita tingkatkan, sehingga membuat diri kita lebih
percaya diri.
3. Hindari
situasi yang membuat kita mudah merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika kita
mudah kesal saat terburu-buru, maka kita dapat mengatur waktu untuk berangkat
lebih awal. Dengan begitu, kemacetan atau pun pengguna jalan yang lambat tidak
akan terlalu membuat kita terganggu atau bahkan dapat dihindari.
4. Jalin
komunikasi dengan orang-orang di sekitar kita seperti keluarga, teman, tetangga
yang membuat kita nyaman. Kita perlu sahabat dan keluarga sebagai tempat
berbagi permasalahan. Yang bersedia
mendengarkan dan tidak membiarkan kita sendiri.
5. Temukan
aktivitas yang membuat kita senang dan dapat menjadi bagian positif dari
keseharian kita seperti bersepeda, berjalan santaj. Mengerjakan hobi yang kita sukai
membuat kita merasa rileks dalam dunia kita sendiri. Selain itu, olahraga dapat
menjadi sarana untuk mengelola stres.
6. Memberi
dapat membuat kita senang. Berikan waktu, bantuan, atau pun senyum kita untuk
orang lain, misalnya mengikuti bakti sosial.
7. Menjaga
berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mengendalikan emosi dan
kesehatan mental. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan
dengan porsi yang tidak berlebihan.
8. Yoga dan
meditasi dapat menjadi metode manajemen stres dan melatih Anda mengendalikan
emosi.
9. Kelola
waktu dengan mengatur jadwal dan membuat rencana hal-hal yang perlu dilakukan.
Perencanaan akan membantu kita mengurangi stres.
10. Belajar
mengatakan “tidak” terutama pada hal yang sebenarnya memang sudah tidak dapat kita
kelola, atau acara yang memang benar-benar tidak dapat kita hadiri.
11. Jaga
agar tubuh selalu mendapat istirahat cukup sehingga masalah tidak dengan mudah
menyulut emosi.
12. Kesehatan
tidak hanya tentang tubuh yang sehat, tetapi juga pikiran yang sehat yang
memengaruhi emosi. Sehat secara emosional berarti dapat mengelola masalah
sehari-hari seperti stres, mengubah kebiasaan buruk, berkreasi, menjalin hubungan
pertemanan, dan semua hal lain yang dapat berdampak pada kesehatan jiwa dan
raga.
13. Menjaga
kesehatan emosional sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh, karena
keduanya saling memengaruhi. Kesehatan emosional yang terganggu dapat
menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti nyeri dada dan
tekanan darah tinggi. Orang yang pikiran dan emosinya sehat akan lebih mudah
menghadapi persoalan hidup besar seperti perpisahan atau pun kematian.
Namun, kita
harus mewaspadai jika ternyata yang kita rasakan bukan sekadar fluktuasi emosi,
melainkan pertanda depresi. Kenali gejala depresi yang dapat ditandai dengan
tanda-tanda seperti mood buruk lebih dari dua minggu, merasa putus asa,
kelelahan, tidak dapat berkonsentrasi, hilang nafsu makan atau sebaliknya makan
terlalu banyak, susah tidur atau pun terus ingin tidur, dan terpikir untuk
mengakhiri hidup.
Cobalah
menerapkan berbagai cara mengendalikan emosi di atas untuk mendapatkan
kesehatan fisik dan mental. Jika gejala depresi mulai muncul, jangan ragu untuk
segera berkonsultasi pada dokter.
Sumber artikel: Alodokter.com
0 komentar