Berkarya Tidak Mengenal Usia

by - Januari 22, 2018

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Selama untuk kebaikkan dan meningkatkan kualitas hidup. Usia hanyalah sebuah angka.

Seperti saya ini. Usia diawali dengan angka empat pada empat tahun yang lalu sungguh amat membuat diri ini malu.

Malu?

Iyah, malu. Saya malu bila diangka ini ibadah saya masih sama dengan sepuluh tahun yang lalu. Saya malu bila status di medsos saya berisi keluhan. Saya malu bila diangka ini saya tidak bisa meninggalkan kesan dan pesan untuk keturunan.

Kesan dan pesan apa?

Yah, inilah kesan dan pesan saya bila nanti jiwa meninggalkan raga. Yaitu keikutsertaan saya mengikuti ODOP.

Memang banyak cara untuk meninggalkan kesan dan pesan. Tapi, siapa yang bakal mengira. Bila suatu saat nanti keturunan yang ketujuh membaca blog saya ini. Dan hal yang bukan mustahil, di jaman itu nanti, nama ODOP makin santer (baca:tenar).

Nah, nama saya juga bakal jadi ikutan santer, kan? Yah, paling nggak untuk cakupan turunan saya yang ketujuh deh. Heuheu

Dan lagi menurut beberapa artikel yang saya baca. Bahwa kegiatan membaca dan menulis dapat mencegah kepikunan. Yah, sebenarnya sih bukan membaca dan menulis saja. Selama kegiatan yang dilakukan itu merangsang otak agar tetap aktif. Maka yang namanya penyakit lupa dapat dicegah. Seperti Teka Teki Silang atau game Sudoku.

Jadi, saya tuh inginnya, dihari tua nanti tetap bisa eksis di lingkungan anak, cucu dan menantu. Saya tetap bisa berbagi pengalaman waktu jaman muda dulu dengan daya ingat yang kuat.

Siapa tahu setelah ikut ODOP ini saya bisa mengabadikan sejarah hidup dalam bentuk sebuah buku. Suatu prestasi yang kelak akan membanggakan para keturunan saya. Bahwa neneknya pernah ada di sejarah ODOP.

Semoga jejak baik ini dapat diikuti oleh generasi-generasi berikutnya.

Kayaknya itu deh salah satu kesan pengalaman hidup yang bakal dikenang sepanjang masa. Bukannya apa-apa, ini kan kali kedua saya ikutan ODOP.  Setelah sebelumnya takluk hanya dalam waktu kurang lebih dua minggu saja.

Doakan yah, Nak! Semoga nenek bisa membanggakan kalian. Dengan cumlaude ditangan dengan menaklukan tantangan ODOP ini. :)

#TantanganODOP1#OneDayOnePost#ODOPbatch5

You May Also Like

6 komentar

  1. Balasan
    1. Terima kasih. Saya semangat karena Mbak Winda yang lebih muda punya semangat tinggi. Jadi ketularan deh.

      Hapus
  2. Subhanallah, senang membacanya, semangatnya menular. 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Lanny. Mari kita saling tularkan semangat.

      Hapus
  3. Usia bukan penghalang bagi pembelajar sejati, kita yg mulai uzur jangan sampai kalah dengan anak anak muda, ayo semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah ada temen yang seangkatan heuheu. Jadi terbakar nih semangatnya. Terima kasih Kak Agus.

      Hapus