Keputusan Kakak

by - September 09, 2018

Dalam perjalanan pulang dari acara pernikahan sepupu di Bandung kemarin Sabtu, 8/9. Saya menanyakan pada kakak perihal perkuliahan yang akan dimulai pada hari Senin, 10/9.

“Berarti Kakak pulang besok dong, ya?” Saya menoleh pada kakak sebentar kemudian melihat ke arah jalan tol di sisi kaca kakak duduk.

Susahnya kakak dinasehati kalau sedang di dalam kendaraan yang bergerak tidak usah main game. Ah, mau bagaimana lagi.

Sepertinya kakak merasa sedang saya perhatikan. Mungkin karena jalan yang kupandangi searah dengan posisi duduk kakak. Eh, kakak langsung berhenti main game. Heuheu.

“Jadwal kuliah Kakak baru keluar nih, Mah. Semester ini, Kakak kuliah dari Senin sampai Kamis. Sayang, Kamis nggak bisa langsung pulang walaupun cuma satu matkul (mata kuliah). Baru kelar sore gitu. Nggak kekejar naik kereta yang pukul tiga sore. Jadi ya pulangnya Jumat pagi.”

Saya mendengarkan penjelasan kakak. Sesekali kami berpandangan lalu lanjut melihat kendaraan yang berbaris rapi di jalan tol.

“Apa naik travel aja ya pulangnya?” Tanya kakak.

“Travel kan harganya tiga lipat dibanding kereta. Nggak saya uangnya buat beli apa gitu?”

Kakak terdiam. Pertanda setuju mungkin. Kareena pembahasan tentang travel tidak dilanjutkan kembali.

“Jadi? Pulang besok Minggu?” ucap saya mengembalikan pada pertanyaan yang sesungguhnya.

“Kakak mau ada meeting sama YOT (Young on Top) dulu.”

“Lho? Kan hari Senin ada kuliah, Kak?”

“Jam satu mulainya. Kakak nanti naik kereta yang pukul sebelas.”

“Itu kan mepet banget, Kak? Nggak ada spare waktu  kalau ada halangan di jalan, gitu? Ntar kayak waktu itu. Ketinggalan kereta.”

“Doain biar lancar aja deh, Mah. Udah satu bulan Kakak nggak ketemuan sama temen-temen komunitas, nih.” Kakak mencoba memberi pengertian pada saya tentang kesibukannya. Berharap saya mengabulkan permintaannya untuk pulang pada hari Senin.

Tidak ada jawaban iya terlontar pada mulut saya. Saya keberatan dengan tidak adanya spare waktu sebelum memulai perkuliahan. Setelah sebelumnya tiga bulan liburan. Masa hari pertama kuliah, mepet banget waktunya.

Kami pun saling terdiam. Kami menatap kembali jalan tol yang cukup padat pada sore hari Sabtu itu.

#hari4 (Choose the righ time, kaidah 8-38-55)
#gamelevel1
#tantangan10 hari/17hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional



You May Also Like

0 komentar