Rencana, Target, Tujuan, Uji Kekonsistenan

by - Juni 08, 2020


Skala Prioritas

Alhamdulillah, mulai mengerjakan tugas lagi setelah libur lebaran kurang lebih dua minggu.

Tugas kali ini adalah tahap akhir sebelum kelulusan di kelas Buncek yang masih tersisa  lima minggu lagi. Tugas yang merupakan tujuan hidup diri. agar menjadi pribadi berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Merujuk pada mind mapping sebelumnya, maka didapatlah hasil tertulis seperti pada gambar di atas. Maksudnya, sih, untuk mengingatkan diri agar tidak melenceng dari tujuan yang sudah dibuat. Maklum, kalau gelap mata, apa yang menarik dihadapan langsung dikerjain. Terus yang tertulis di skala prioritas dinomor duakan. Duh, jangan ditiru ya plends.

Tujuan



Nah, ini yang dimaksud dengan tujuan dalam skala prioritas. Yaitu membuat susunan "tujuan" untuk mencapai target diri. 

Dari tiga item yang disebut di Skala Prioritas. Dengan berat hati ditinggalkanlah crafting dan menjahit. Tapi bukan berarti ditinggalin seratus persen. Kalau lagi mentok menulis, selingannya bisa mengerjakan crafting atau menjahit. Biasanya kan ide muncul pas lagi kasak-kusuk mengerjakan kegiatan lain, kan? 

Katanya kalau cita-cita harus dibuat setinggi mungkin. Kalau cita-cita cetek, sama aja merendahkan Tuhan. Manusia memang selalu ada sisi "nggak mungkin". Tapi buat Tuhan, apa yang dibilang jadi maka jadilah segala apa yang dikehendakiNya.

Usaha tanpa henti, haram putus asa. Seenggaknya kalau belum berhasil, kita udah dapat pahala dari usaha kita. Kan Allah mah nggak minta kita berhasil. Allah mah cuma minta kita usaha dan doa. Keberhasilan adalah hak prerogatif Allah. Kumaha? Satuju? 

Semoga tujuan menjadi penulis profesional terwujud. Aamiiin. 

Rencana


Sebenarnya waktu menulis rencana di tabel atas agak deg-degan gitu. Secara yang tertulis itu kan jadi janji diri. Ada keterikatan kalau nggak dijalanin. Bismillah aja, deh.

Ini kan ikrar untuk kebaikan diri sendiri. Kalau nggak dimulai sekarang. Kalau nggak dipaksa saat ini. Alamat semua cuma jadi wacana dalam angan. Kapan majunya #tutupmuka.

Doanya kudu makin kenceng, nih. Minta ke Allah supaya diri ini konsisten. Dijauhin sama males dan alasan. Soalnya musuh terbesar hambatan buat maju ya cuma diri sendiri.

Semangat

#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#kelaskupu-kupu
#buncekbatch1
#instituteibuprofesional









You May Also Like

0 komentar