Bahagia Itu...
Hari ke-6 tapi buat laporan hari ke-4. Dua hari kurang memanage waktu. Jadi enggak sempat menulis hasil kegiatan di hari itu. Tapi saya baca, lho, walaupun enggak banyak.
Di hari ke-6 ini saya membaca buku lain. Kalau yang sebelumnya membaca via online alias pinjam di Ipusnas. Sekarang saya membaca buku koleksi kakak lagi.
Hampir mirip dengan buku Pemulihan Jiwa 2 nya Dedy Santosa. Buku,You Can Be Happy oleh Profesor Daniel Freeman & Jason Freeman ini mengajak kita sebagai pembaca untuk bisa menemukan kebahagiaan.
Saya baru baca bab awal yang berisi panduan penggunaan buku. Biasa suka ngintip ke bagian tengah atau akhir halaman dari buku. Tapi kali ini sengaja enggak melakukan hal itu.
Biar penasaran.
Oh iyah, di buku ini bilang kalau ada empat indikator kebahagiaan:
- Kenikmatan (pleasure)
- Makna (meaning)
- Keterlibatan diri (engagement)
- Lebih sedikit emosi negatif
Dibahas juga mengapa alasan kita harus bahagia. Dan ada satu kalimat kutipan dari dari ilmuwan dan filsuf abad ke-17 Francis Bacon:”Uang itu seperti kotoran: yaitu ia tidak bermanfaat kecuali jika dibuang (disebarkan).”
Wuah, keren kan? Enggak usah dibahas maksudnya apa. Saya mah yakin teman-teman mengerti semua.
Di akhir bab awal ini, terdapat kuesioner The Warwick-Edinbugh Mental Wll-being Scale (WEMWBS). Kuesioner yang memuat sejumlah peryataan soal perasaan dan pikiran. Dan jawabannya harus dari perasaan kita selama dua minggu terakhir.
Semakin tinggi skor, maka semakin kita bahagia. Stt, saya sudah coba. Tapi enggak dikasih tahu, ah. Heuheu. Malu. Ternyata kebahagiaan saya…
Bacaan kali ini enggak ngajak suami buat diobrolin. Nanti aja kalau pas dia lagi santai. Kepingin lihat hasil kuesioner kalau dia yang ngisi. Apakah dia hidup bahagia bersama saya? Heuheu
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Things To Change, I Must Change First*
0 komentar