Melacak Aku

by - Desember 16, 2019


Ini adalah alat pelacak kekuatan diri. Jika aku menempatkan diri sesuai dengan alat melalui gambar tersebut. Aku akan mempunyai pijakan dalam menjalani hidup sebagai perempuan, istri, dan ibu yang bahagia.  


Gak berhasil diisi semua heuheu. Diisi seadanya seperti itu aja udah bingung.  Mungkin aku udah cukup bersyukur #tepak. Mungkin juga sebenarnya bingung dan gabut harus isi apa. Ya, setidaknya walaupun gak terisi semua, yang penting ada pijakan dan jelas arah tujuannya. Nanti kalau ada sesuatu untuk perubahan ditambah lagi, dah. 

Jika dilihat dari hasil lacakan gambar di atas, seharusnya gak ada masalah dengan cuci-mencuci. Padahal masalah percucian ini gak disebut di dalam alat pelacak tesebut.

Jadi, aku mah mengikuti apa yang disarankan oleh materi aja. Saran menurut pengertian aku, lho. Semoga aja maksud dari materi itu begitu. Tapi, setelah ditelaah dan dipikir-pikir, sepertinya secara tidak sadar aku telah melakukan hal yang sudah disampaikan dalam materi, deh. 

Begini. Rutinitas wajib setiap hari itu kan, mencuci, beberes rumah (ngepel, ngelap-ngelap), menyetrika, masak, cuci piring, dan hal berbau-bau urusan rumah. Terkadang aku tuh suka moodi-an gitu. Kalau rajinnya lagi mampir, mencuci itu bisa dilakukan pukul 5.30, lho. Hal yang luar biasa ini  buatku. Sebagai catatan, mencucinya itu manual alias pakai dua lengan dan sepuluh jari. Tapi kalau lagi gak rajin bukan malas yak. Cuma mengundurkan waktu pencucian aja. Beda lho sama malas #ngeles. Aku tuh bisa mencuci pukul sebelas atau habis lohor gitu.  Jadi, paginya ngapain, tuh? 

Ini dia, apa sebab hal yang disuka dan bisa tertulis di gambar atas. Hal pertama yang aku kerjakan adalah hal yang bisa membuat aku bahagia. Misalnya seperti pagi ini. Setrikaan gak numpuk-numpuk amat, sih. Tapi lumayan kalau tidak dikerjakan. Terlebih salah satu dari setrikaan tersebut, ada kemeja kerja yang akan dikenakan oleh suami. Daripada menyetrika cuma satu kemeja. Kan, sayang listrik dan tenaga.  Alhasil, sehabis subuhan, main mobil-mobilan, deh. Tapi, hati senang, lho #seriusan. 
Dua jam setengah selesai sudah tumpukan setrikaan di dalam keranjang. 

Mencucinya bagaimana? Mundurlah waktunya. Sambil istirahat sebelum waktu mencuci yang belum ditentukan. Mengerjakan tugas Buncek ini dulu.  Ini juga kan merupakan salah satu hal yang disuka, yaitu menulis. Pekerjaan menulis membuat diriku bahagia. Kalau hati bahagia, nanti pas saatnya mencuci, gak bakal jadi beban. Soalnya hati sudah diiisi bunga-bunga. #lebaydikit

Fleksibel aja buat semua pekerjaan wajib itu. Judulnya dalam waktu satu hari, sebelum pukul lima sore.  Pekerjaan wajib terselesaikan. Hal yang membahagiakan juga dapet. 

Nah, dibawah ini adalah pekerjaan yang membuat hati bahagia.  


Lacak diri selesai, untuk saat ini. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekiip
#institu





You May Also Like

0 komentar