Inilah Aku

by - Desember 22, 2019




Ada yang berbeda dalam penyampaian dongeng tadi malam.  Setelah Ibu Septi (founder IIP)  menyampaikan pembuka dongeng materi kedua. Dongeng dilanjutkan oleh seorang anak muda millenial yang mengerti kebutuhan emak-emak yang banyak bingung dalam belajar (kalau bingung ceritanya, kudu intip postingan sebelumnya heuheu).

Siapa sih anak muda yang mengguncang dunia per-emak-an ini?  Anak muda tersebut bernama Pandu  Kartika Putra. Beliau adalah seorang Direktur Eksekutif Jabar Digital Service. Menurut dongeng yang disampaikan Pak Pandu ini, materi tersebut adalah objek penelitiannya.

Apa sih nama materi yang disampaikannya itu?

Nama materinya adalah...  Metakognisi.

Ya, sebagai emak gaptek bin kudet ini, bingunglah dengar nama metakognisi ini. Dan setelah mendengar pejabarannya, makin terkesima, deh. Secara si Metakognisi itu bakal memudahkan cara belajar mamak gaptek yang banyak maunya ini.

Apa itu metakognitif ?

Metakognitif adalah kemampuan untuk mengontrol ranah atau aspek kognitif. Meta kognitif mengendalikan enam tingkatan aspek kognitif yang didefinisikan oleh Benjamin Bloom dalam taksonomi Bloom yang terdiri dari tahap ingatanpemahamanterapananalisis dan sintetis dan evaluasi. Pada tahun 1991 taksonomi ini direvisi oleh David Krathwohl menjadi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, danmencipta (creating) sesuatu sesuai dengan kemampuan siswa. (sumber: wikipedia) 

Setelah materi pertama dimana emak harus menemukan keterampilan yang disuka dan bisa alias mencari telur hijau. Di materi kedua ini, emak kudu mengerucutkan aktivitas yang disukai dan bisa tersebut ke dalam kelompok empat kuadran gambar di atas.  


Emak harus memilah dan memilih mana aktivitas yang membuat mata emak berbinar bagai bintang kejora yang menghias langit malam. 


Setelah merenung dan tepekur beberapa lama dengan menatap telur-telur hijau. Akhirnya didapatlah seperti ini.  




Ternyata keperluan mendesak emak banyak juga. #lapkeringet. 

Selanjutnya adalah menemukan keterampilan dan menempatkan pada bagan di bawah ini. 


Sebenarnya keinginan emak banyak. Seandainya bertanam dan quilting bisa masuk ke dalam telur-telur merah, pasti bahagia sangat. Tapi, demi kemaksimalan belajar dan penguasaan bidang yang sangat penting dan mendesak. Lima juga sudah cukup banyak, kok. Kayak yang punya waktu banyak aja buat belajar #gayalebay. 

Semangat belajar! Semangat bahagia! Pasti bisa! 


#janganlupabahagia

#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekiip
#instituteibuprofesional





You May Also Like

0 komentar