Pembatas Jalan

by - Februari 09, 2019

Foto: Perempatan Mesjid Al Azhar Bekasi

Agenda Sabtu ini, 9/02/19 adalah rapat proker Rumlit (rumbel literasi). Kami tim pengurus akan membahasnya di Masjid Al Azhar Summarecon Bekasi pukul 10.

Saya adalah orang pertama dari tim yang berjumlah tiga orang, tiba di lokasi. Terus terang ini adalah kali pertama saya datang ke Masjid Al Azhar.

Saya berpikir bahwa saya salah lokasi. Mungkin ada mesjid Al Azhar yang lain. Ojol yang saya tumpangi mengantarkan saya sampai pelataran masjid. Janur di pintu masuk mesjid, meja tamu di pintu masuknya, orang-orang berseragam batik dan kebaya. Meyakinkan saya bahwa saya tidak bisa menuju lantai dua seperti yang dikatakan Mbak C. Mbak C meminta saya untuk menunggu di sana.

Malu eung untuk bertanya. Jadi saya memutuskan untuk mengelilingi masjid. Barangkali ada pintu masuk lain. Ternyata yang saya temui adalah dapur. Dimana pos makanan hajatan ditempati.

Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu teman-teman yang lain di luar masjid. Saya duduk di tembok luar masjid pinggir jalan. Memerhatikan kendaraan yang lalu lalang.

Mubazir. Itu yang ada dipikiran saya. Lebih baik saya mengerjakan tugas bunsay aja deh. Menunggu sambil menulis tugas. Kebetulan di depan saya ada pembatas jalan. Bisa kan dijadikan tema untuk I love math heuheu

Pembatas jalan dengan warna orange dan kuning itu dipasang di perempatan jalan. Menurut perkiraan saya. Panjang setiap pembatas itu kira-kira satu meter. Total jumlah keseluruhan pembatas tersebut tiga belas buah. Kalau dijumlahkan:13 x 1mtr = 13 mtr.
Jadi lebar jalan itu kira-kira 13 mtr.

Meski pembatas paling ujung tidak lurus seperti pembatas lainnya. Tapi jarak antar tiap pembatas bisa dijadikan tambahan hitungan untuk kemiringan pembatas ujung itu.

#Harike2
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
#ThinkLogic


You May Also Like

0 komentar