Mars dan Venus day#3

by - Januari 12, 2019


Hari ke-3 tantangan game level 5 masuk ke bacaan yang kedua.

Sebenarnya sih, sebelum baca buku “Man don't listen, Women can't read the map”, saya baca buku tentang penderita skizofrenia terlebih dahulu. Cuma ya gitu, penulisannya kurang enak dibaca. Kayak enggak diedit sama editor. Apa mungkin karena penerbitnya ingin kisah si penulis sekaligus si penderita tetap dalam keadaan original?

Saking penasaran, saya terus membaca buku tersebut sampai halaman dua puluh tiga. Berharap bagian penulisan yang nggak enak dibaca itu cuma diawal. Sayang enggak ada perubahan. Akhirnya saya sudahi deh baca buku itu.

Sedikit saya ceritakan tentang isi buku ini sedikit, yah. Eh, saya enggak membahas bareng sama suami untuk bacaan yang gagal ini. Karena ya itu tadi, gara-gara penulisannya kurang enak dibaca, saya jadi enggak mood buat membahas tentang penderita skizofrenia.



Jadi Mimi kecil, nama tokoh dalam cerita ini mengalami pengalaman yang tidak mengenakan dari pamannya. Sang paman sering memarahi dan membentak Mimi tentang hal-hal kecil. Seperti mengacak-acak mainan yang sudah dirapikan. Padahal anak kecil kan memang tingkahnya seperti itu, yah.
Atau pengalaman Mimi mengalami ditolak cinta, dibully, sampai ayahnya yang mengintip ia mandi. Hal-hal yang dialami sejak kecil hingga remaja itulah yang membuat Mimi menderita skizofrenia. Tapi itu baru kesimpulan membaca sampai halaman dua puluh tiga. Baru gejala, sih. Di situ Mimi tidak dapat membedakan mana yang nyata dan halusinasi.

Terus saya ganti baca buku, deh. Saya pinjam dari Ipusnas online lagi. Setelah memilih dan memilah dari sekian banyak buku. Judul buku “Man don't listen and women can't read the map” saya pilih.

Baru sampai halaman dua puluh dari kurang lebih hampir 400 halaman. Semoga saja bisa selesai dalam tiga hari. Lumayan banyak soalnya heuheu.

Pas suami di info saya sedang membaca buku ini. Dia cuma tertawa. Alamat enggak bisa diajak ngobrol tentang buku ini kayaknya.

Bab awal cukup menarik sebagai pembuka. Menceritakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Bahwa bila pada zaman sekarang kita tetap mengikuti perbedaan tersebut. Mungkin antara laki-laki dan perempuan tidak ada kesalahpahaman.

Inti dari bab awal tentang perbedaan laki-laki dan perempuan pada zaman dahulu adalah bahwa laki-laki adalah pencari makan dan perempuan adalah pelindung tempat tinggal mereka.

Oke, sepertinya dicukupkan dahulu. Nanti akan dilanjut lagi setelah ada penambahan halaman yang saya baca di buku ini.



#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Things To Change, I Must Change First*







You May Also Like

0 komentar